Telp (0274)
Jam buka :
Tiket :
Bangunan ini mirip tonggak yang menjulang ke atas dibangun sekitar tahun 1757 setahun setelah berdirinya Keraton Yogyakarta memiliki makna semangat perlawanan kepada penjajah. Pada awal dibangunnya, bangunan tugu lebih tinggi dari yang sekarang sering disebut juga ‘Tugu Dolog-Gilig’ Golog tergambar dari puncaknya berbentuk golong (bulat) dan giling tergambar dari tiangnya berbentuk gilig (silinder).
Tugu ini merupakan tempat favorit untuk berfoto bagi banyak wisatawan dan kawula muda. Sudah mengalami banyak perbaikan terutama setelah gempa 10 Juni 1867 yang mengakibatkan runtuhnya tugu. Pada saat renovasi 1889 oleh Belanda, bangunannya dibuat persegi dengan bagian puncaknya tidak lagi bulat tetapi berbentuk kerucut yang runcing serta ketinggiannya dikurangi hanya setinggi 15m saat ini ketinggiannyapun sudah jauh berkurang.